Tuesday, February 19, 2008

Day 35 - 44

Day 44 – Back to Jakarta

Although didn’t have so much target whenever I’m out of my HQ, today can be categorized as LDLM (Lumayan Daripada Lu Manyun – in case you guys forget this corny term that I love so much). Finishing Chapter 28, and starting Chapter 29.


Day 43 – Catching Up

Kembali ke markas. Menyelesaikan Chapter 27. Pukul 8.30-an malam mulai bergerak ke halaman ke-2 Chapter 28. Not bad, not bad at all.
I worked till 10 pm. Chapter 28 is almost finished, but not entirely. I’m letting it go, though. Rasanya malam ini lebih penting mengeloni Keenan ketimbang meneruskan pekerjaan.
Word count: 49,209 words.


Day 42 – Work Day (Non-Writing)


Shooting and then series of meetings. Going back to Bandung tonight at 9. Didn’t write at all. Too tired. Blah. Blah. Entah kenapa, di satu titik pada sore hari tadi, mendadak energi saya merosot drastis. Enek dengan segala sesuatu yang berbau pekerjaan.


Day 41 – Another Trip to Jakarta

Like I said, cannot hope too much when it comes to travelling. Besok saya ada syuting dengan Trans TV dan GlaxoSmithKline, jadi saya memutuskan pergi ke Jakarta dari hari ini supaya tidak terburu-buru.
Had a couple of things to do today, and they were stretched until midnight. Hanya sempat bekerja sekitar satu jam di Dharmawangsa Square, bertemankan segelas es teh dan sepiring tahu goreng. Not bad, though. Two pages or so. But still on Chapter 27.


Day 40 – New Perahu Kertas Record!


Inilah prestasi penulisan terpanjang dalam sejarah Perahu Kertas so far. Dua bab komplet dan utuh dalam satu hari. Chapter 25 dan 26… selesai hari ini juga. Dan perasaan saya mengatakan, apa yang dianggap rekor hari ini akan menjadi hal yang biasa bahkan harus menjadi kuota harian jika deadline sudah semakin dekat nanti. Nevertheless, I congratulate myself. Selamat ya, Dewi.


Day 39 – Speedy Gonzales!

Setelah beberapa kali berstatus LDLM, today I’m quite proud of myself. Hari ini berhasil menyelesaikan Chapter 23 PLUS Chapter 24! Whoo-hoo.
Word count: 41,795 words.


Day 38 – LDLM


Sekembalinya dari Jakarta, langsung menuju UNPAR untuk talkshow di acara pameran buku Fak. Ekonomi. Kembali ke markas Tubagus selepas pukul empat sore. And I missed Keenan too much I wanted to be picked up no later than 8 pm. Pulang dengan menghasilkan dua halaman dari Chapter 23. Sebuah status pencapaian yang saya istilahkan sebagai status LDLM. Lumayan Daripada Lu Manyun.


Day 37 – Trip to Jakarta

Series of meetings and a friend’s birthday party. Didn’t work today. By now I must say, writing while travelling – either business or pleasure – had become such a fantasy too, yang tetap enak diimajinasikan.


Day 36 – Back On Track


Finishing Chapter 22. Dengan harapan muluk bisa start Bab 23 malam ini juga, yang tentunya, tidak terjadi. By now I must say, continuing work at home had become such an impossibility, tapi tetap enak untuk diimajinasikan. Heheh.


Day 35 – Back From The Dead


Setelah hampir dua bulan menjadi buronan tempat kos (tetap bayar sih), hari ini saya kembali lagi. Aneh juga rasanya. Semuanya berdebu. Lantai, tempat tidur, meja kerja, kursi kerja, KBBI. Saya menghabiskan setengah jam pertama untuk beres-beres.
Even after that, I couldn’t work immediately. Otak saya pun rupanya berdebu. I realized there were many ‘upper layers’ of thoughts that had to be dealt with first. Saya mengetik beberapa pekerjaan dan hiburan yang tak ada hubungannya dengan Perahu Kertas terlebih dahulu.
After few hours, barulah saya memulai pekerjaan yang sesungguhnya. It was quite a struggle. Two pages. Medium-slow speed. And after two pages, my mind started to wither.
Hari sudah malam, dan saya minta dijemput pukul delapan. And so I went home. Wishing that I could continue at home. Nope. Didn’t happen. Two pages and didn’t move.

No comments:

Post a Comment