Did I say that I would finish the last two pages yesterday? Well, I didn’t. Finished one page in Cipularang last night. And finally, I’ve finished another page today.
So… one chapter in three days, huh?
Blame it on the errands that I needed to do. Blame it on the cloudy sky. Blame it on the rainy afternoon that got me sooo… sleepy that I decided to take a nap instead of going to my headquarter. Blame it to the lack of sleep that I’ve suffered for days. Finally, blame it on… MOI :)
Tomorrow I’ll be heading to another island for three days. And when I arrive, another reunion fiesta will welcome me—Reuni Akbar SMA 2. Gosh.
Mungkin sudah saatnya saya mempertimbangkan untuk menyewakan kamar kos harian. Heheh. Kiddin’.
Wednesday, October 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mungkin ini cuma sekedar masukan dari saya : Pertama, Uang adalah waktu. Anggap saja sudah membelanjakan uang dalam jumlah besar untuk membeli waktu 55 hari ini, sehingga cost/waktu sangat mahal.Dengan begitu kita hanya fokus ke output (dan berani mengatakan 'tidak' untuk hal-hal yang bukan prioritas).
ReplyDeleteKedua, berusaha menyelesaikan kerjaan yang harus selesai hari ini, ya harus selesai hari ini juga!Karena besok ada kerjaan lain dan masalah di luar dugaan yang sudah menunggu.
Terakhir, sebaiknya kita gak usah perfectionist dulu (nanti jadi frustasi), tapi fokus bagaimana kita menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Tapi itu semua teorinya, kalau saya prakteknya sih seringnya SKS, hehe