Thursday, October 11, 2007

The "KK" Synchronicity

Do you believe in synchronicity? I do.

Allow me to share some weird synchronicities related to this project. Pertama kali saya membongkar kembali file cerita “Perahu Kertas” (d/h “Kugy & Keenan") adalah malam di mana saya baru meeting soal proyek ini di Plaza Senayan siang harinya. Saat itu saya sedang di perjalanan menuju Bandung, tepatnya di Tol Cipularang. Mata saya terpaku pada laptop, dan saya begitu terhanyut membaca sehingga tidak memperhatikan sekeliling. Then guess what? Right after I finished reading, I looked up, and there was this black car right in front of mine, it was VIOS or some other similar car, not so sure, but one thing caught my eyes immediately. The plate number of that car ended with KK. File cerita “Perahu Kertas” dalam laptop saya masih diberi nama K&K. I mean, seriously, what are the chances? Sebuah mobil kecepatan tinggi di tol, yang bisa menghilang dalam hitungan detik, tiba-tiba bisa berada persis di depan saya, dengan plat nomor berbuntut KK. It was really like a message from the universe. Some said, synchronicity is served as a sign that we’re on the right path. So, of course, I was pretty delighted.

The second synchronicity happened when I started to rewrite some parts of K&K. Lagi-lagi, lokasinya di Tol Cipularang. I was checking some details of the story, dan saya terpikir untuk memasukkan detail berupa kaos group band yang sedang naik daun pada tahun ‘98-an. Lalu saya bertanya pada Marcell yang waktu itu pulang bareng ke Bandung, dan dia memberi usul: Limpbizkit. Oke. Saya juga sreg. Dan jadilah karakter saya memakai kaos Limpbizkit. Sampailah kita di pintu tol, jendela mobil dibuka untuk menukar tiket, dan Marcell berkomentar: “Lucu, deh. Penjaga tol tadi dengerin Limpbizkit.” And I was like, what? What? I did hear some rock music, but I didn’t recognize it. But he did. And it was Limpbizkit. Again, seriously, what are the chances?

The third synchronicity happened today. Hari ini saya memutuskan untuk hunting tempat kos. Ada sepuluh tempat yang saya cek, dari mulai kawasan Dipatiukur, Ciumbuleuit, Cigadung, sampai akhirnya di Tubagus Ismail. Problemnya selalu kalau bukan penuh, cuma terima mahasiswa. Tempat terakhir yang saya cek di Tubagus Ismail bahkan tidak ada penghuni sama sekali. Mungkin sudah pada mudik. Saya pun mulai lelah dan jenuh. Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang dan menghentikan pencarian sore itu. Mobil saya bergerak maju untuk putar balik, dan tiba-tiba di sebelah kiri jalan saya melihat mobil terparkir. Mercy Tiger dengan plat KK. Saya sempat tersenyum, merasa bahwa semesta sedang bilang sama saya: jangan putus asa. Dan ketika saya melewati mobil itu, tepat di sampingnya sebuah rumah asri bertuliskan: Terima Kost Puteri. Langsung saya berhenti.



Pintu dibukakan oleh seorang pembantu. Dia bilang, masih ada kamar kosong. Saya pun mengecek kamarnya. Well, it was pretty standard, but it was not bad. A single bed, a desk, a cupboard, and a bathroom. No hot water, no internet. But, yea, I can live without those. Cuma ada 8 orang yang kos di sana. Saya langsung tanya tempat makan terdekat, it was approximately 300-400 m away. Even if I’m too lazy to walk, my house is only 15 mins drive. Supir saya bisa mengantarkan rantangan or something. And I kinda like that idea. Mengingatkan saya pada kisah2 petani yang bekerja di ladang lalu dibawakan makanan dari rumah oleh istri atau anaknya.

But I haven’t met the owner. Sang pemilik datang tepat saat saya juga tiba di sana. Dia bertanya apakah saya kuliah, dan saya bilang: tidak. Saya kerja, freelance, penulis. Dan akhirnya mengalirlah pengakuan bahwa saya sebetulnya punya rumah, tapi saya butuh tempat untuk menulis karena dikejar deadline. And her facial expressions are just… flat. As if my situation is a very normal thing, as if she encountered the similar case every day. Thus, she said: okay, you can start to move in whenever you want. And so I went back home, thinking… wow. I have my headquarter! Dan mobil KK kembali hadir sebagai petunjuk. Now… let me ask this again, out loud: WHAT THE HECK ARE THE CHANCES?

Life, I tell ya, can be pretty amazing sometimes.

11 comments:

  1. Wah semakin bener adja "tidak ada kebetulan" di sekitar kita, cuma tergantung kita peka atau tidak menangkap tanda tanda yang ada..hmm

    ReplyDelete
  2. Mbak Dewi, Good luck ya buat novel barunya :) ciaiyoo! hehehe. BTW, aku Shintya yang dulu pernah interview Mbak 1x buat majalah CosmoGIRL! :) Hope to see you soon :D

    ReplyDelete
  3. Wah, itu kosan teman saya dan Mbak sudah bertemu dia juga kok. Bakal tetanggan nih kita :D Kebetulan yang bagus, Mercy Tiger itu baru-baru ini aja kok kayanya nongkrong di depan situ. Anyway, semoga novel barunya sukses, selesai tepat waktu, dan waktu Mbak lagi nulis, temen2 saya disitu ngga ribut2 nggangguin Mbak :D

    ReplyDelete
  4. Hore! Belum apa2 dapat tetangga. Iya, kemarin sempat kenalan dengan satu anak kos, tetangga kamar, namanya Anda. Yang lain belum ketemu.

    ReplyDelete
  5. Hi Mbak Dewi,ini pertama kalinya aku liat blog mbak dan untuk pertama kalinya juga aku memberikan komentar..Sungguh suatu usaha yg luar biasa,apalagi sampai pindah jadi anak kost..:p.
    Awal mula aku buka blog mbak karena aku dikasi tau teman yg tinggal d kostan mbak sekarang yang mana aku juga sering mampir ke sana :D
    Actually,emang kita belum pernah ketemu,yah,,mudah2an melalui keyboard bisa terjalin komunikasi.
    Well, sukses selalu..ditunggu novel berikutnya...and salam buat penghuni kamar yang ada di sebelah kiri kamar mbak (kalo diamati dari luar kamar)..

    ReplyDelete
  6. aku punya rencana mau bikin tugas akhir kuliahku dengan redesign buku-buknya Kho Ping Hoo. tapi ragu banget. terus aku baca blog sebelumnya dan ada tulisan Kho Ping Hoo sejelas-jelasnya disana. emang kalo dicari-cari malah gak ketemu. kalo diras-rasa malah dateng sendiri.

    ReplyDelete
  7. SYNCHRONICITY!!!
    padahal aku uda lama bgth ga baca blog mbak, sejak pindah skolah ke kanada...
    krn hari ini sedang bete... jd iseng buka lg...
    and OMG!!!
    i haf the same kinda feeling just a few days ago...
    FIRST:
    at school my microecon teacher was explaining about water-diamond paradox... and im like whatever..
    screw marginal utility,etc...
    SECOND:
    Moi mom called me after looong time we didnt talk to each other... and she asked 'so haf u lose anything again??' and happily i said, 'engga dooong.. airin kan uda 17!!!'
    THIRD:
    pagi2 siap2 ke downtown sama temen... trus berhubung uda fall, jadi pake hand cream d. (supaya ga kena frost bite).. alhasil cincin kesayangan dari mama dimasukin ke kantong baju...(dalam hati mikir, 'pasti bisa inget bwat pake lg nanti)
    FORTH:
    pas lagi jalan2 n masi ngerasain tuch cincin di dalem kantong long coat, aku liat ada tanda "do not enter" di taman umum dan aku bilang dalem hati: 'hehehe, kalo pun cincinnya jatoh, aku bakalan mulai nyari dari sini'

    IN FACT: I LOST THE RING!!!!
    setelah dipikir2 lg.. alam ini (dan diri GW sendiri) uda kasi tau, kalo waktu ai bersama cincin itu uda ga lama lg..
    (sampe skrg lom kasi tau mom, abis bisa di'bunuh' d... (i mean it LITERALLY!))

    dan setelah cincin itu 'officially' ilang (i went through the same trails i went in the morning, called Translink, the bus co.), temenku bawain sebotol air...
    ...
    ...
    and who said that diamond's marginal utility is higher than WATER???!!!

    ReplyDelete
  8. Dee.. aku belakangan ini juga banyak nemuin 'sinkronitas', terutama pas lg krj ngoreksi bon-futsal; misalnya si Mr.M Dpnya pas di no.bon 80156 koq bisaaanya Pelunasan Mr.M selanjutnya bisaa pas di no.80165! dan ini terjadi beberapa kali dgn nama2 yg lain, juga pas aku lg input/meriksa aliran kas/angka stock seriing nemuin beberapa 'sinkronitas', aku sih pribadi ga suka nyebut semuanya itu spt sebutannya('sinkron') karena menurutku sesuatu secara 'kini' bisa diidentifikasi 'sama' karena ada awal yang sama/kurang-lebih/mirip(berurutan/acak) dari akhir, dan kita tau bhw awal & akhir itu didunia ini kan sejatinya bukan dua kutub yg berdimensi dasar aja (2 titik pd 1 garis bs jadi 1 titik)
    ..btw Dee, aku tau kamunya pas baca Supernova-KPBJ, trus pas lg 'mania berat';p sering ngeliat km di acara subuh di transtv tuh(lupa namanya).. trus sempet sedih pas liat km jadian ama 'salah-satu' bintang tamu acaranya ahah;p tapi belakangan sbg fans relain&nyukurin jg.. karena Dee toh 'jatuh'nya ga jauuuhh dari si Mr.Cool-Good-Man hehe:)
    Oyah, Nama anak kamu yg pinter & lucuu;Superb! cakep bgtt.. Salam buat Beautiful-Family kamu ya Dee:)

    ReplyDelete
  9. sinkronitas?? konsep apa lagi ini?! dee memang JENIUS!! cerdas! agak gila dan mendekati sakit jiwa!! :D

    GW SUKA KONSEP INI!!! SINKRONITAS!!

    here we go..
    gw adalah salhsatu org yg obsessed ama angka (bukan brarti gw adalah seorang akuntan malah a hate accounting for sure!! tp gw suka ama angka2 yg ada di kehidupan dan sekeliling kita kyk filmnya Jim Carrey yg 23 yahhh kurang lebih spt itulah) gw adalah slhsatu korban dari konsep ini. Gak tau knp gw sering banget SECARA TIDAK SENGAJA tiap kali liat jam di hp, selalu menunjukan angka yg sama, contoh.. 13:13, 14:14, 19:19, 20:20 yang paling sering gw ngeliat 23:23 dan yang paling gw suka kalo gw bisa liat 22:22, 11:11 cuman sayang gw g prnah nemu angka 07:07 soalnya gw susah bwt bangun pagi! :D

    love you and love your concepts!!!
    just keep giving me your inspiring stories

    ReplyDelete
  10. Ada satu hal yang saya tidak percaya, namanya kebetulan, itu cuma satu definisi kata yang diciptakan untuk menyederhanakan hidup.

    Sama seperti kalau anak kecil bertanya,
    "Pa, adek bayi darimana sih?"
    Sang Papa yang gak mau repot ngejelasin, karena ngerasa si anak belum siap menerima, ngejawab
    "Oh, itu dikasih Tuhan, supaya kamu ada temannya" sambil tersenyum.
    Sungguh penyederhanaan yang begitu jenius, tak terbantahkan, dan tentunya menyelamatkan sang Papa dari pertanyaan beruntun lainnya ("Koq bisa, Pa?", "Gimana caranya, Pa?")

    Tapi kalau ngomongin 'pertanda' hee,hee they're on different level.

    Sikap dalam menanggapi pertanda itu yang menentukan. You now because of what you did before. Hey, kedengaran seperti pelajaran hukum universal "Sebab-Akibat". Udah ah..

    Kebanyakan nonton film dunia paralel neh :p

    ReplyDelete
  11. buku perahu kertasnya keren abis . like it =D . kapan buat novel baru lagi nih ? coba perahu kertasnya di buat film . pasti laku deh .. =D . Good luck . semoga novelnnya dijadiin film . pasti aku beli . =D

    ReplyDelete